Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengungkapkan mengenai minat investor dalam pengembangan KEK TAA, Alex mengungkapkan, hingga saat ini terdapat empat perusahaan yang telah mengajukan permohonan dan siap berinvestasi di KEK TAA, seperti PT. Indorama untuk membangun pabrik amoniak, PT Palembang GMA refinery consortium untuk Oil refinery, PT Indocoal untuk PLTG kapasitas 2×300 MW, dan selanjutnya Golden concorde Limited (GCL) untuk berbagai investasi.
Hal tersebut disampaikan Alex saat menyampaikan tanggapan dan jawaban dari pandangan umum fraksi DPRD Provinsi Sumsel dalam rapat paripurna XXVII DPRD Sumsel yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sumsel H.M Giri Ramanda N Kiemas SE, MM pada Senin 29 Mei 2017 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Prov. Sumsel
Alex mengucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi dari fraksi-fraksi atas pengajuan Raperda mengenai perubahan kedua atas peraturan daerah nomor 5 tahun 2016, tentang pembentukan perseroan terbatas Sriwijaya Mandiri Sumsel dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan dan beroperasinya kawasan ekonomi khusus tanjung api-api.
“Kami yakin bila PT Sriwijaya Mandiri Sumsel sudah mulai beroperasi dan semakin banyak investor yang bermitra dalam pengembangan KEK TAA,” ungkapnya.
Selain itu menanggapi pertanyaan Fraksi Partai Demokrat mengenai kontribusi yang dapat dikembangkan dari rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perubahan bentuk badan hukum perusahaan daerah pertambangan dan energi menjadi perseroan terbatas Sumsel energi Gemilang, Alex menguraikan , antara lain pembangunan pengembangan pembangkit listrik tenaga surya 2 MW di Jakabaring, dilanjutkan pembangkit listrik tenaga minihidro 1,2 MW di Sungai Kambas Kabupaten Ogan Komering Ulu, kemudian pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas 10 MW di Pendopo Kabupaten Pali, serta pembangunan pompanisasi gas Palembang Tanjung Api-Api dan Muntok ( kepulauan Bangka). “Kami sependapat bahwa apabila telah terbentuk nanti PT. Sumatera Selatan Energi Gemilang perlu mengedepankan gusi sosial, kepentingan umum dan kemajuan masyarakat Sumsel,” ungkap orang nomor satu di Sumsel ini.