12 Dalam waktu 15 Jam, ratusan ribu masyarakat Indonesia mengkhatamkan Al-Quran secara serentak, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel). Sabtu pukul 19.00 WIB, ratusan masyarakat sudah memadati Masjid Al-raiyah DPRD Sumsel, yang menjadi tempat pelkasanaan acara di Palembang.

Dimulai dari pembacaan surat Alfatihah hingga 30 Juz Al-Quran dilantunkan secara beriringan oleh ratusan peserta. Ketua panitia, Antoni Yuzar, acara pembukaan Nusantara mengaji diikuti 12.300 khataman Al-quran serentak se-Sumsel dan 300.000 khataman Al-Quran serentak se-Indonesia untuk keseamatan, kesejahteraan dan keberkahan bangsa.

Lebih lanjut dikatakan anggota DPRD Palembang fraksi PKB ini, di Sumsel sendiri masing-masing diikuti oleh 17 kabuoaten atau kota secara serentak terdiri dari 237 tempat terdiri dari ponpes, tempat pengajian, masjid dan mushollah.”termasuk sekitar 12 ribu lebih masyarakat yang berpartisipasi untuk mengkhatamkan Al-Quran,”ujarnya.

Ketua DWP PKB Sumsel Ramlan Hokdan, menerangkan tujuan khatam Alquran ini mengingatkan kita untuk selalu bersyukur dan instropeksi diri.”saat ini ada banyak sekali musibah yang menimpa masyarakat pemerintahan,”katanya.

Dikatakan, acara ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tapi semata-mata untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT dan harus dilestarikan.”kami mengajak seluruh umat Islam se-Sumsel,”ajaknya.

Nasrul Halim, korwil (Koordinator wilayah) sekaligus anggota DPRD Provinsi Sumsel, mengatakan kegiatan Nusantara Mengaji baru tahun pertama dilakukan “semoga acara ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahun,”imbuhnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak diIndonedia. Di Sumsel sendiri, khatam Al-Quran mengikutsertakan seluruh ponpes di Sumsel yang terdiri dari 12 ribu santri. “Khatam Al-Quraan bakal dilakukan dalam waktu 15 jam, sehari semalam,”lanjutnya.

Rata-rata satu juz khatam membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Untuk DPRD Kabupaten atau kota menyiapkan 250 khatam. “Intinya acara ini sengaja diselenggarakan anggota DPRD supaya lebih dekat lagi dengan ponpes dan tentunya juga demi keselamatan umat,”harapnya.

Ketua DPRD Sumsel, H. M Giri Ramanda yang membuka acara Nusantara mengaji, sangat menyambut baik kegiatan tersebut.” Ini kegiatan yang positif,” imbuhnya. Betapa tidak, saat ini bangsa Indonesia mengalami bencana moral yang luar biasa.

13Baru-baru ini, di Sumsel sendiri sedang dilanda kasus pengonsumsi narkotika. Belum lagi ada kasus pelecehan yang sangat memilukan. “mudah-mmudahan dengan kegiatan ini bisa merubah moral bangsa,”tukasnya seraya menyebut penutupan akan diselenggarakan di Kabupaten OI, tepatnya di Ponpes Al-ittifaqiah Inderalaya, pada hari Minggu.

Previous Dapil IX Bantu Perjuangkan Peremajaan Karet

DPRD Prov Sumsel © 2021