DPRD Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menggelar Rapat Paripurna Istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 Provinsi Sumsel, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, hari ini, Rabu (15/4/2019).

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumsel ini berlangsung khidmat, dipimpin Ketua DPRD Sumsel M Aliandra Pati Gantada, Gubernur Sumsel Herman Deru, para Wakil Ketua DPRD Sumsel, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, serta dihadiri sejumlah tamu undangan penting lainnya mulai dari staf ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani, staf ahli Menpora Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal, anggota DPR RI asal dapil Sumsel Hana Gayatri, anggota DPD RI asal dapil Sumsel Asmawati, para Bupati/Wali Kota se Provinsi Sumsel, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dalam pidato sambutannya, Ketua DPRD Sumsel M Aliandra Pati Gantada mengatakan, peringatan hari jadi ini merupakan wujud syukur kepada yang maha kuasa, sebagai bentuk kebersamaan, sesuai motto provinsi, Sumsel Maju untuk Semua.

“Hari ini 15 Mei 2019, Provinsi Sumsel memperingati hari jadinya yang ke 73. Hari yang merupakan perenungan dari suatu perjalanan sejarah, rangkaian peristiwa dan waktu. Masa sekarang adalah cermin masa lalu, dan masa depan adalah harapan dari hasil kerja hari ini,” kata Gantada.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam pidato sambutannya menyatakan, melalui momentum hari jadi Provinsi Sumsel ke 73 2019 ini, dirinya mengajak seluruh unsur Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota serta masyarakat Sumsel untuk introspeksi diri, terkait dengan apa yang  telah, sedang dan akan diperbuat dalam mewujudkan tercapainya kesejahteraan masyarakat.

Bahkan dia meminta pada HUT Pemprov. Sumsel dimasa mendatang lebih semarak lagi, diisi dengan sejumlah agenda yang lebih bermakna, tidak sebatas agenda serimonial belaka.

“Ini akan menjadi evaluasi bagi kita. Saya ingin  kedepan hari jadi Pemprov. Sumsel lebih semarak dengan melibatkan masyarakat. Hari ini kita memperingati hari jadi  Sumsel ke 73, syukur kita ucapkan  karena momen ini bertepatan dengan bulan puasa,” kata Herman Deru.

Menurut Gubernur, momentum hari jadi Provinsi Sumsel yang ditetapkan melalui Perda Nomor 5/2007 tanggal 21 Maret 2007, mengingatkan kembali masyarakat Sumsel akan kebesaran dan kejayaan kerajaan Sriwijaya yang diharapkan dapat memberikan energi untuk membawa provinsi ini maju dan unggul dimasa datang.

“Misi dan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025. Yakni Sumsel Unggul dan Terdepan tahun 2025. Visi  RPJPD tersebut  diturunkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023 dengan visi Sumsel Maju untuk Semua,” tambahnya.

Dia merinci untuk 2019 akan difokuskan dalam pencapaian 16 sasaran meliputi majunya ekonomi kerakyatan,  majunya investasi, industri dan perdagangan. Majunya pertanian rakyat dan kedaulatan pangan, majunya kesejahteraan rakyat, majunya akses energi, kesehatan masyarakat, pendidikan berkualitas, majunya pembangunan responsive gender, majunya pelayanan publik, majunya pembangunan yang transparan,  majunya aparatur profesional dan berintegritas. Majunya kualitas lingkungan hidup, majunya infrastruktur dan konektivitas, majunya stabilitas keamanan, majunya seni, budaya dan pariwisata serta majunya pemuda dan olahraga.

“16 sasaran tersebut merupakan sasaran tahun pertama dalam masa kepemimpinan saya dan pak Mawardi Yahya yang tentu tidak dapat dicapai tanpa ada kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat, Bupati dan Wali Kota, serta pemangku kepentingan lainnya,” tandasnya.

Previous DPRD Sumsel Gelar Sholat Isya dan Tarawih Berjamaah

DPRD Provinsi Sumatera Selatan © 2024