Rombongan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil III Kabupaten OKI dan OI kembali lakukan reses dengan mendatangi konstituennya selama satu Minggu, yang di mulai dari tanggal 30 November hingga 5 Desember 2016.
Dengan di koordinatori oleh H Surip Januarto SS MM dan didampingi Drs H Elianuddin HB, Askweni SPd, MA Gantada SH, MHum, HA Rozak Amin, SH, Hj Riwi, SPd, H Ali Imron Bayin, SE, Ikke Mayasari, SH, Rusdi Tahar, SE, Hardi Sopuan, SE dan Drs Ramlan Holdan, bertatap muka langsung dengan warga yang dikunjunginya untuk mendengarkan aspirasi dari warga.
Seperti saat berdialog dengan warga di Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), warga menyampaikan aspirasinya agar warga diberi pelatihan tentang tatacara pembibitan. Selain itu, saat mengunjungi warga di Kecamtan Rantau Alai, sama warga juga menyampaikan aspirasinya agar Anggota Dapil III ini dapat membantu memperjuangkan pembangunan berupa infrastruktur seperti, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan dan rehab gedung sekolah, dan persoalan lainnya.
Dijumpai usai reses, Koordinator Dapil III melalui Elianuddin mengatakan, saat reses di Kbupaten OI mereka berkunjung ke Sejmlah tempat untuk berdialog dengan warga dan unsur pimpinan daerah.
Seperti di kecamatan Rantau Alai dan Inderalaya Selatan. Banyak aspirasi yang disampaikan warga kepada Anggota Dapil III. Di kecamatan Rantau Alai, sebagian besar keluhan masih menyangkut infrastruktur jalan dan jembatan, warga juga minta pembangunan gedung baru sekolah, rehab gedung sekolah, honor untuk pemangku adat, masalah penyalahgunaan narkoba dan persoalan lain.
Sedangkan di Kecamatan Inderalaya Selatan, warga minta bantuan untuk peningkatan kemampuan pembibitan. “Di sini ebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai pembibit, tetapi cara yang mereka gunakan masih sangat tradisional. Untuk itu mereka minta diberikan pelatihan, agar bibit yang mereka hasilkan lebih berkualitas,” ujar Elianuddin.
Menanggapi Aspirasi tersebut, Elianuddin mengatakan, Dapil III akan memperjuangkan semua aspirasi yang disampaikan warga, dengan mengedepankan skala prioritas. “untuk masalah infrastruktur, akan kita sampaikan pada pihak berwenang agar dianggarkan, begitu pula dengan bangunan sekolah.
Sedangkan untuk bibit, nanti akan kami perjuangkan agar mereka diberi pelatihan, kalau perlu ke taman mekar sari atau IPB,” ujarnya.