Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengatakan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumsel tahun 2013-2018, tema pembangunan Provinsi Sumsel tahun 2016 adalah percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang mana tema tersebut sudah sejalan dengan tema rencana kerja pemerintah tahun 2016 yang telah ditetapkan tanggal 18 Mei 2015 lalu “ Yaitu memperkuat pembangunan infrastruktur untuk memperkuat fondasi pembangunan yang berkualitas,” kata Gubernur saat memberikan penjelasannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Sumsel tahun anggaran 2016 pada rapat paripurna x DPRD Sumsel , Senin (2/11).
Sedangkan rapat paripurna tersebut di pimpin Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramandha N Kiemas didampingi jajaran Wakil Ketua DPRD Sumsel serta dihadiri kepala dinas dan SKPD Pemprov Sumsel.
Karena itu kebijakan pembangunan Pemprov Sumsel tahun 2016 sesuai tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumsel tahun 2016 adalah pembangunan infrastruktur strategis terutama pembangunan jalan, pelabuhan, jaringan infrastruktur lainnya untuk mendukung kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Api-Api.
Selain itu pemantapan hilirisasi industri pengolahan hasil dan pertanian serta pertambangan, pengembangan pariwisata berstandar internasional, peningkatan mutu sumber daya manusia, pengurangan pengangguran dan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat.
Lalu peningkatan produktivitas dan nilai tambah pertanian dan percepatan pembangunan pedesaan dan daerah tertinggal.
Selain itu Gubernur mengatakan komposisi anggaran belanja daerah dalam APBD 2016 masih didominasi belanja wajib seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta berbagai jenis belanja hibah antara lain bantuan operasional sekolah (BOS) dan program sekolah dan berobat gratis, transfer dana untuk bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota serta pengeluaran pembiayaan untuk penyertaan modal kepada BUMD dan pembayaran hutang dana bagi hasil pajak kepada kabupaten/kota tahun 2014 dan 2015.
“Maka rancangan APBD Sumsel tahun anggaran 2016 ditetapkan Rp6.413.376.649.635.27 atau mengalami penurunan Rp843.329.660.022.67 atau 11,62 persen dari APBD tahun anggaran 2015 ,” kata Gubernur.
Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramandha N Kiemas mengatakan setelah rapat paripurna ini akan dilanjutkan jawaban fraksi-fraksi DPRD Sumsel pekan depan.
Sumber : SKH Berita Pagi