Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel asal Dapil III Kabupaten OKI dan OI menunjukkan tindakan nyata dalam dukungan terhadap pemberantasan narkoba. Salah satunya dengan mendorong dilaksanakannya tes urine bagi karyawan PT Pulp & Paper Mill.
Langkah tersebut sebagai tindak lanjut atas aspirasi warga yang mengeluhkan kian maraknya penyalahgunaan narkoba dilingkungan perusahaan yang berada diKabupaten OKI itu. Menindaklanjuti laporan tersebut, anggota Dapil III langsung merespon dengan memanggil pihak manajemen PT OKI Pulp & Paper Mill, dan kita akan menggandeng pihak BNN (Badan Narkotika Nasinal) untuk melakukan sidak atau tes urine dalam waktu dekat ini terhadap karyawan PT OKI Pulp & Paper Mill, dalam rangka untuk pemberantasan pengedar narkoba,” ujar Koordinator Dapil III, H. Surip Januarto,SS,MM usai melaksanakan reses tahap I tahun 2016.
Pekan lalu, anggota Dapil III DPRD Sumsel memang melaksanakan reses tahap I tahun 2016 dimulai 25 April hinggal 30 April 2016. Bertindak selaku koordinator adalah H. Surip Januarto,SS,MM dengan anggota Drs.H.elianuddin, HB; Askweni,SPd ; H.A. Rozak Amin,SH; MA Gantada,SH,Mhum; Hj. Riwi, SPd; H Ali Imron, SE,Msi; Ike Mayasari,SH; Rusdi Tahar; Hardi Sopuan,SE; Drs Ramlan Holdan; dan Agus Pianto,SH.
Selama melaksanakan reses, anggota Dapil III berdialog dengan pihak pemerintah kabupaten baik di OKI maupun di OI serta mengunjungi sejumlah kecamatan dikedua kabupaten itu untuk menyerap inspirasi warga. Seperti saat berada di OKI anggota Dapil III melakukan pertemuan di Pemkab OKI, lalu di Kecamatan Pampangan dan kecamatan Jejawi. Saat reses di OI dilakukan pertemuan di Pemkab OI serta di Kecamatan Tanjung Batu dan sejumlah tempat lainnya.
Masi mengenai keseriusan memerangi narkoba, saat reses ini Dapil III juga menampung dan siap merealisasikan aspirasi warga kecamatan Jejawi, OKI, dimana generasi mudanya yang tergabung dalam karang taruna minta bantuan sarana olahraga. “ dengan adanya kegiatan olahraga maka generasi muda akan terhindar dari pengaruh narkoba dan juga masalah maraknya senjata api rakitan yang dimiliki warga,” ujar anggota Dapil III, Elianuddin.
Selain itu, menghadapi musim kemarau yang segera datang Dapil III mengingat kepada masyarakat di kabuaten OKI dan OI agar dapat membantu pemerintah untuk menekan timbulnya asap. Caranya dengan tidak melakukan pembakaran, karena dengan adanya pembakaran, walaupun skala kecil tapi kalau banyak tetap saja akan meyebabkan timbul asap.
“Ditambah pada 2018 nanti Sumsel akan menjadi salah tuan rumah Asian Games, jadi kepada masyarakat jangan melakukan pembakaran,”kata Surip Januarto.
Aspirasi lain yang disampaikan warga, seperti dikatakan Elianuddin, di Kabupaten OKI, warga di Kecamatan Pampangan berharap diberi bantuan sapi yang baik. Sebab, bibit sapi yang ada sekarang, pada saat musim kemarau, tidak bisa menghasilkan susu. “warga juga minta cetak sawah baru,”imbuh Elianuddin.
Sedangkan pada pertemuan di Pemkab OKI, Rombongan diterima oleh asisten 2, Asisten 3 dan asisten 4. Disini anggota Dapil III mendapat masukan mengenai permasalahan antara OKI dan banyuasin, khususnya di Kecamatan Rambutan, dimana sudah berdiri bangunan Polsek Banyuasin diatas wilayah OKI. Disampaikan juga permintaan agar tenaga guru Honor SMA ditarik ke provinsi, serta permintaan ada perbaikan ruas jalan Kayu Agung Sepucuk dan kejelasan batas wilayah atara Desa Tanjung Lubuk (OKI)- Desa Embancang Lubuk Keliat (OI) dan batas desa Sungai Ceper-Desa Sungai Keli, Pemulutan.
Sementara saat berkunjung ke Pemkab OI, anggota Dapil III diterima oleh Plt Bupati Ilyas Panji Alam yang minta agar permasalahan antara PTPN VII dan warga dapat segera diselesaikan. Ilyas juga minta agar ruas jalan dari OI ke Muaraenim dan ruas jalan Muara Kuang ke Tanjung Raja diperbaiki karena kondisinya sudah parah. Serta masalah tepian sungai di Desa Lubuk Keliat yang sudah dibuatkan bronjong agar tepian sungai tidak tegerus lagi.
Hal lain yang juga dikeluhkan adalah kondisi terminal KM 32 yang sudah parah sehingga butuh perbaikan, serta permintaan bantuan sarana kesehatan di RSUD OI.”mengenai masalah yang dihadapi tersebut akan diinventarisir mana yang menjadi skala prioritasnya dan akan diajukan ke pihak eksekutif untuk dianggarakan,”ujar Elianuddin.
Pada kesempatan ini, Surip Januarto kembali menjelaskan, tujuan utama reses adalah untuk memastikan seluruh aspirasi yang disampaikan warga dapat terealisasi.”jadi reses itu bukan tempat untuk menhambur-hamburkan uang, seperti anggapan masyarakat yang sering mengemuka,”tegas Surip Januarto.