DPRD Provinsi Sumsel menggelar rapat Paripurna Istimewa XIX DPRD Provinsi Sumsel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Provinsi Sumsel 2018 di ruang rapat paripurna , Rabu 23 Mei 2018. Rapat paripurna HUT ke-72 Provinsi Sumsel dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Pimpinan DPRD Provinsi Sumsel, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kepala Kejati Ali Mukartono, Kepala Pengadilan Tinggi Sumsel, Pengadilan Tinggi Agama, Anggota DPR RI Fauzi Amro dan Wasista Bambang Utoyo, Anggota DPD RI Asmawati dan Siska Marleni, Perwakilan Gubernur se Sumatera, Bupati dan Wakil Bupati, Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota, Sekda Provinsi Sumsel, Sekretaris Dewan Provinsi Sumsel, Kepala Dinas dan Kepala Badan dan tamu undangan lainnya.
Rapat paripurna dibuka oleh Plt Ketua DPRD Provinsi Sumsel Uzer Effendi. Dalam sambutannya Uzer Effendi mengatakan, rapat Paripurna Istimewa XIX HUT ke-72 Provinsi Sumsel ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Bapak Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumsel Bapak Alek Noerdin, Anggota DPR RI Fauzi Amro dan Wasista Bambang Utoyo, Anggota DPD RI Asmawati dan Siska Marleni, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Anggota DPRD Provinsi Sumsel dan tamu undangan lainnya. Tema HUT Provinsi Sumsel ke-72 ini adalah “Dengan Semangat Hari Jadi ke-72 Mari Kita Sukseskan Pilkada Serentak 2017 Dan Asian Games Menuju Sumsel Sejahterah, Lebih Maju Dan Berdaya Saing Internasional,”
“Terima kasih telah menghadiri undangan. Berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2007 tentang hari jadi Provinsi Sumsel setiap 15 Mei. Peringatan dalam rapat paripurna ini sebagai wujud syukur atas HUT Privinsi Sumsel, dengan moto Sumsel Bersatu Teguh. Melalui HUT ke-72 Provinsi kita mampu mejaga persatuan dan mewujudkan kesejahteraan. HUT Provinsi ini sebagai bentuk rasa syukur,” ujarnya.
Uzer mengungkapkan, HUT ke-72 Provinsi Sumsel ini sebagai momentum apresiasi kepada pelaku sejarah dalam pembangunan Sumsel dan intropeksi terhadap pembangunan di Sumsel. Dari sejarah telah membuktikan Sumsel termasuk provinsi yang kaya akan sumber daya alam gas, minyak bumi dan tanaman perkebunan yang berdaya jual tinggi.
“Kini Bumi Sriwijaya berubah menjadi provinsi dengan usaha pertanian, pertambangan, perdagangan dan pariwisata. Perubahan ini untuk menjadi Sumsel menjadi lebih sejahterah. Dari sisi administrasi Provinsi Sumsel terbagi menjadi 17 kabupaten/kota. Mari kita jadikan HUT ke-72 Provinsi Sumsel ini sebagai wahana intropeksi dan repleksi untuk meningkatkan pembangunan dan kesejehteraan masyarakat Sumsel. Kita bersyukur apa yang diperjuangkan telah menampakan hasil seperti yang dicita-citakan,” paparnya.
Uzer menuturkan, Provinsi Sumsel telah dikenal oleh nasional bahkan dunia internasional karena telah menjadi tuan rumah Asean Games, Islamic Solidarity Games, MTQ tingkat dunia, Pekan Olahraga Mahasiswa Internasional dan Agustus nanti menggelar Asian Games. Sebagai tuan rumah perhelatan internasional didukung sarana dan infrasteuktur yang baik. Selain itu, Provinsi Sumsel telah meresmikan tol Palindra penghubung Transumatera sepanjang 2700 km.
“Penghargaan setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumsel, Mantan Gubernur dan Bupati dan Walikota yang turut membangun Sumsel. Pemimpin yang telah mengabdikan diri akaemisi, tokoh masyarakat dan lainnya sehingga Sumsel lebih maju,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam pidatonya mengatakan, Tema HUT ke-72 Provinsi Sumsel mengambil tema “Dengan Semangat Hari ke- 72 Mari Kita Sukseskan Pilkda Serentak Dan Asian Games Menuju Sumsel Sejehtara Lebih Maju Dan Berdaya Saing Internasional.”
“Peringatan HUT ke-72 ini adalah kesempatan terakhir saya. Masa RPJMD 2013 -2018 yang mempunyai visi Sumsel Sejehtara, Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional. Alhmdulilah visi dan misi saya sudah terwujud di 17 kabupaten/kota sebelum HUT ke-72,” katanya.
Alex menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada 2017 mencapai 5,51 persen, angka tersebut lebih baik dari nasional, pembangunan di Sumael merata, angka kemiskinan turun menjadi 13,01 persen.
Itu dikarenakan Provinsi Sumsel memiliki program berobat dan sekolah gratis , bahkan kuliah gratis. Selain itu, pemberdayaan masyarakat, bantuan alat pertanian, bibit dan lainnya. Untuk angka pengangguran 4,39 persen lebih kecil dibanding peraentase nasional 5,50 persen.
“Peningkatan kesejahtaraan masyarakat Sumsel dapat terwujud berkat kerjasama semua pihak. Sumsel Insya Allah tidak terjadi konflik antar agama. Ini bentuk Sumsel cinta damai. Terima kasih kepada TNI dan Polri dan semua yang menjaga Sumsel,” katanya.
Alex mengungkapkan, pembangunan Sumsel lebih maju mendapat dana APBN dan pihak ketiga lebih dari Rp 70 triliun dalam 2 tahun terakhir. Yakni untuk pembangunan tol, rumah sakit, fly over, jembatan, dan LRT.
“Kenyataan ini menjawab untuk apa Asian Games. Asian Games bukan tujuan, tapi alat untuk mencapai tujuan,” ucapnya. Alex menambahkan, Provinsi Sumsel dalam bidang pertanian memproduksi 5 juta ton dengan surplus 2,3 juta ton beras. Sumsel sebagai lumbung energi dapat terwujud.
Alex menjelaskan, Provinsi Sumsel telah dikenal oleh nasional bahkan dunia internasional karena telah menjadi tuan rumah Asean Games, Islamic Solidarity Games, MTQ tingkat dunia, Pekan Olahraga Mahasiswa Internasional dan Agustus nanti menggelar Asian Games.
“Sudah banyak capaian yang diraih. Selama kurun waktu 4 tahun ini kita telah menerima 134 pengahargaan, berarti setiap 10 hari kita meraih 34 penghargaan. Kita tidak meminta penghragaan. Penghargaan diberikan Presiden, Lembaga Tingi Negara. Itu bukti nyata dari hasil yang kita kerjakan,” bebernya.
Menurut Alex, 2018 adalah tahun paling berat. Karena tahun ini pilkada di 9 kabupaten/kota dan provinsi. Selain itu, Sumsel juga tuan rumah Asian Games. Itu berat, tapi dengan pengalaman dan arah pembangunan sudah di track yang benar. Pengharagaan itu untuk memotivasi untuk lebih baik lagi.
“Asian Games taruhan kita semua. Kita dipilih tuan rumah, kondusivitas yang terjaga serta zero konflik itu menjadi modal kita menjadibtuan rumah Asian Games. Pengalaman kita saat Asian Games, kita punya infrastruktur Jakabaring Sport City. Yang kita bangun di JSC adalah fasilitas olahraga terbaik Asia dan dunia. Intruksi Presiden kita terus sosialisasi Asian Games. Kita bisa seperti ini karena kita bersama, kita punya Pangdam , Kapolda dan FKPD. Ini yang dapat saya persembahkan untuk Pemprov dan rakyat Sumsel,” paparnya.
Sambutan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, semoga Sumsel mampu mempercepat pemerataan pembangunan dalam rangka mensejehterakan rakyat.
“Terima kasih atas undangan dari DPRD Sumsel. Ini kehadiran saya ke 29 di HUT Provinsi di Indonesia. Ini harus diperingati seriap tahun. Yang pertama saya dengar tadi sambutan Ketua DPRD Provinsi disebut FKPD lengkap hadir disini. Pemda bukan hanya Gubernur saja tapi sampai kelurahan. Selain itu, ada FKPD mulai dari Pangdam dan jajarannya, Kapolda dan jajarannya dan lainnya. Dalam penganggaran Gubernur diawasi DPRD Provinsi.
“Ini belum cukup dalam setiap pengambilan kebijakan politik pembangunan, harus melibatkan tokoh agama, tokoh adat, FKPD dan Perguruab Tinggi,” katanya. Apalagi lanjut Tjahjo, Sumsel begitu luas . Ada sejarahnya dengan kerajaan Sriwijaya yang tidak hanya dikenal di nusantara tapi hingga negara tetangga.
“Dalam sambutan singkat Gubernur, bwrsama DPRD Provinsi, Kabupaten/kota dan dukungan masyarakat, TNI dan Polri, Provinsi Sumsel dikenal tidak hanya di Indonesia tapi dunia,” bebernya.
Menurut Tjahjo, setiap orang harus punya impian dan imajinasi.Seperi kata bung Karno, setiap orang harus punya impian. Sehingga dengan punya dibuat perencanaan untuk membangunnya. Pak Presiden Jokowi dengan Nawacitanya ingin membangun nasional. Dan Gubernur mendukungnya. Membangun tata kelolah dari pusat ke daerah.
“HUT Provinsi Sumsel ke-72 menjadi momentum pengambil kebijakan untuk melakukan intropeksi dan evaluasi selama 72 tahun. Fungsi-fungsi dewan, dari perencanaan anggaran dan Perda serta pengawasan. Pelayanan publik semakin menonjol termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi di Sumsel diatas nasional,” paparnya.
Tjahjo menambahkan, HUT ke-72 tahun Provinsi Sumsel terlihat kemajuannya. “Banyaknya penghargaan bukan hanya buat pak Alex tapi untuk masyarakat Sumsel. Pak Alek saya bangga, Pak Alex punya impian dan imajinasi. Untuk pembangunan Sumsel didukung DPRD Provinsi. Siapa pun yang meneruskan pak Alek, harus meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan. Atas nama Pemerintah pusat, Dirgahayu Provinsi Sumsel. Semoga terus bekerja untuk masyarakat Sumsel semakin maju,” pungkasnya.
Setelah sambutan Mendagri, dilanjutkan pemberian piagam dari Mendagri kepada Gubernur Sumsel dan Ketua DPRD Provinsi Sumael.