Festival Gerhana Matahari Total (GMT), pada Rabu 9 Maret 2016 dipalembang dipusatkan di Jembatan Ampera. Yang dihadiri oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Wakil Gubernur Sumsel ishak mekki, Ketua DPRD Prov Sumsel H.M.Giri Ramanda N.Kiemas, SE.,MM, Hatta Rajasa, Wali Kota Palembang Harnojoyo, Sultan Mahmud Badaruddin II dan Anggota DPRD Prov Sumsel, Kapolda Sumsel, kadis pendidikan Sumsel, Kadis Budpar serta dihadiri pula anggota DPR RI Ir. Nazaruddin Kiemas MM dan H. Dodi Reza Alex Noerdin, Lic., Econ., M.B.A. dan juga dipadati oleh masyarakat Sumsel yang ingin melihat langsung Gerhana Matahari Total.

Sementara itu masyarakat melihat proses bertemunya anatara matahari dan bulan sudah terliat pada pukul 06.15. pada waktu tersebut proses nampak perlahan bulan menutupi matahari. Puncaknya Gerhana Matahari Total pada pukul 07.20 terjadilah gerhana matahari total. proses Gerhana Matahari Total dimana bulan bergerak menutupi matahari namun sedikit terhalang mendung. Saat matahari dan bulan menyatu tersebut cuaca kota Palembang langsung mendadak gelap selama 1 menit 50 detik. Sekitar pukul 07.40 WIB hingga 07.41 WIB, terlihat matahari berbentuk bulan sabit, karena proses menghilangnya gerhana matahari . Dilanjutkan pada pukul 08.07 WIB hingga 08.09 WIB dan 08.12 WIB hingga 08.14 WIB terlihat jelas proses kembalinya matahari penuh.

Fenomena alam langka Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi di Palembang menjadi perhatian warga setempat dan turis lokal serta mancanegara karena peristiwa alam ini hanya terjadi 350 tahun sekali ditempat yang sama.