Palembang – Seiring dengan terus meningkatnya perkembangan dan dampak dari wabah Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan; Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Tahun 2020 bersama Mitra Kerja.

Rapat dengar Pendapat yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPRD Prov. Sumsel, Susanto Ajis, SH., didampingi oleh Koordinator Komisi V DPRD Prov. Sumsel, H. Muchendi Mahzareki, SE., serta Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Prov. Sumsel lainnya.

Mitra Kerja Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut di antaranya; Dinas Kesehatan Prov. Sumsel, Direktur RS. Ernaldi Bahar, Direktur RS. Khusus Mata, Direktur RS. Khusus Gigi dan Mulut, Direktur RS. Khusus Paru-paru, Direktur RSUD Siti Fatimah, Dinas Sosial Prov. Sumsel, Dinas Pendidikan Prov. Sumsel, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Sumsel, Biro Kesra Setda Prov. Sumsel, BPBD Prov. Sumsel, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Sumsel.

Rapat  yang berlangsung dari kemarin (4/6) hingga hari ini (6/6) utamanya membahas Dampak dari Pandemi COVID 19, antara lain:
1. Dampak Kesehatan
2. Dampak Sosial
3. Dampak Ekonomi

Mengakhiri agenda Rapat dengar pendapat bersama mintra kerja tersebut, Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan menerima Audiensi dari Ketua dan Rombongan DPW Federasi Buruh Indonesia Provinsi Sumatera Selatan serta hadir Pimpinan PT. Baturaja Multi Usaha (BMU).